Sindonews.com
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengindikasi adanya permainan yang
dilakukan bank-bank pelat merah terkait pengenaan suku bunga kredit yang cukup
tinggi di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Komisioner KPPU, Muhammad Syarkawi Rauf mengatakan, kecenderungan suku bunga
UMKM yang melambung ditengarai karena bank-bank BUMN seolah melakukan
koordinasi atau kesepakatan dalam menentukan suku bunga.
Dia meyakini jika bank BUMN menurunkan suku bunga kreditnya, maka akan diikuti
oleh bank lain. “Ini satu cara yang efektif untuk menurunkan suku bunga
adalah bank BUMN menjadi pionir dalam menurunkan suku bunga kredit,” ungkapnya,
di sela Diskusi KPPU bersama media massa yang berlangsung di Hotel Colonial, Jl
Metro Tanjung Bunga Makassar, Jumat (20/12/2013).
Menurutnya, perbankan cenderung tergantung pada nasabah-nasabah besar, yang
mana para penabung ini meminta suku bunga tinggi. Imbasnya, bank mengerek suku
bunga kredit di sektor UMKM.
Namun, lanjut Rauf, pembuktian kartel suku bunga di industri perbankan masih
harus melalui pendalaman investigasi lantaran struktur perbankan nasional
bersifat oligopoli. Keterbatasan kewenangan penyelidikan oleh KPPU dirasakan
sangat menghambat dalam proses penyelidikan dugaan kartel suku bunga.
"Kita berharap tahun depan pemerintah dan legislatif sudah menerbitkan
undang-undang agar KPPU diberikan kewenangan lebih dalam menangani satu
perkara, paling tidak untuk melakukan penggeledahan," tegasnya.
Analisis :
Rendahnya kredit
tidak semata-mata karena keengganan perbankan untuk menyalurkan kredit, tetapi
juga karena keragu-raguan pelaku usaha memanfaatkan kredit. Tingginya suku
bunga kredit merupakan faktor-faktor utama memanfaatkan kredit perbankan.
Dengan tingkat suku bunga yang masih tinggi menyebabkan tidak akan mudah bagi
dunia usaha memperoleh keuntungan yang memadai ditengah persaingan usaha yang
juga sangat ketat dewasa ini. Perbankan didorong untuk menurunkan tingkat suku
bunga kredit ketingkat yang bisa menawarkan keuntungan berinvestasi di sektor
rill. Sehingga suku bunga kredit dengan deposito tidak terlalu tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar