Minggu, 05 Januari 2014

Ketergantungan Indonesia Terhadap Impor dan Utang Luar Negeri


Jakarta (ANTARA News)

 Ketergantungan yang pada impor dan utang luar negeri menjadi penyebab kelemahan industri nasional.

"Kelemahan struktural industri nasional disebabkan oleh ketergantungan yang sangat besar pada impor bahan baku dan produk antara. Padahal sebenarnya bahan baku itu mampu dipasok sendiri oleh Indonesia," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perindustrian, Sudirman M. Rusdi, dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Rabu.

Selain itu, lanjut Sudirman, kelemahan manajerial dan struktur pembiayaan juga turut andil dalam kelemahan struktur industri nasional.

"Industri nasional banyak mengandalkan pada impor dan utang luar negeri,  maka apabila terjadi krisis, ekonomi Indonesia menjadi rentan," jelasnya

Lemahnya peningkatan kemampuan keahlian dan teknologi serta tidak berkembangnya kegiatan Research & Development (R & D) turut menjadi andil dalam kelemahan struktur industri nasional.

Padahal, kata dia, pengembangan industri yang didasarkan atas pengelolaan potensi SDA dari hulu sampai hilir dapat memberi nilai tambah yang sangat tinggi sehingga akan mampu mendorong meningkatnya kemakmuran rakyat.



Analisis :

Impor yang tinggi akan mengurangi cadangan devisa Negara. Jika cadangan berkurang, stabilitas ekonomi nasional akan lemah. Utang luar negeri merupakan satu masalah serius pemerintah. Jika suatu Negara memiliki utang luar negeri, masalah yang muncul adalah menyangkut beban utangnya, yaitu pembayaran bunga utang setiap tahun dan pelunasan pokok utang luar negeri. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut pemerintah seharusnya menggunakan kebijakan-kebijakan yang ada di dalam bidang ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar