Minggu, 05 Januari 2014

Investasi Hulu Migas sepanjang 2013 Capai 19,342 Miliar Dollar AS



JAKARTA, KOMPAS.com 

Nilai investasi di industri hulu minyak dan gas bumi (migas) hingga akhir 2013 mencapai sekitar 19,342 miliar dollar AS, atau meningkat sekitar 17 persen dibandingkan investasi tahun lalu yang sebesar 16,543 miliar dollar AS.

"Investasi memang mengalami peningkatan signifikan dalam tiga tahun terakhir," kata Kepala Pelaksana Tugas (Plt) SKK Migas Johannes Widjonarko, dalam paparan kinerja SKK Migas, Senin (30/12/2013).

Dia menyebutkan, ke depan akan menggenjot kinerja SKK Migas. Salah satu yang dilakukan untuk mencapai target adalah melakukan penyegaran, dan mendorong kinerja yang lebih baik di tahun 2014.

"Sehingga ini diharapkan meningkatkan kinerja kita. Ada 115 pekerja kepala divisi dan setingkat, serta 3 pimpinan SKK Migas yang dilakukan penyegaran. Kami juga telah memberlakukan wistle blowing system untuk memberikan kemudahan akses stakeholder terkait GCG," ujar Widjonarko.

Di sisi lain, Widjonarko pun enggan mengomentari status hukum yang menyeret sejumlah pejabat tersebut.

"Saya tidak berikan komentar status hukum karena sudah ditangani KPK. Dan tentu bahwa kita semua ketahui bahwa permasalahan antara operasional dan hukum harus dibedakan. Bahwa dalam kegiatan ada pengaruhnya, tentu. Tapi cepat kita lakukan recover," pungkasnya.


 Analisis Masalah
Investasi Hulu Migas sepanjang tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 19,342 persen . Hal ini memang perlu mendapatkan perhatian khusus karna Migas merupakan hal penting bagi sebagian besar masyarakat, meskipun harga minyak dan gas dunia yang selalu mengalami kenaikan harga sedangkan nilai rupiah Indonesia yang malah melemah dari nilai dollar, namun inverstor masih banyak yang tertarik untuk melukan investasinya terhadap Migas.

Hal ini tentunya diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan sehingga akan terus mendorong investor untuk menanamkan modalnya. Dibalik gejolak yang terjadi mengenai kasus hukum yang membawa sejumlah nama pejabat besar, namun hal ini harus tetap memiliki sikap profesionalisme terhadap kinerja perusahaan.

Dengan kenaikan ini diharapkan meningkatkan kinerja kita. Ada 115 pekerja kepala divisi dan setingkat, serta 3 pimpinan SKK Migas yang dilakukan penyegaran. Kami juga telah memberlakukan wistle blowing system untuk memberikan kemudahan akses stakeholder terkait GCG," ujar Widjonarko.


Biarlah semua harapan tersebut dapat benar di implementasikan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar